Serbuan Keagamaan Komandan Sholawat

    Serbuan Keagamaan Komandan Sholawat

    MADIUN - Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono atau yang biasa disapa Komandan Sholawat kembali melakukan aktivitasnya untuk membangun masyarakat dari sisi spiritualnya.

    Sama halnya di Polres Madiun Kota kemarin (16/8/2023), di Masjid Mujahidin, Komplek Perumahan Lanud Iswahjudi yang berlokasi di Kanigoro, Kartoharjo, Kota Madiun, Danrem juga melakukan Salat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan memberikan tausyiahnya.

    Kepada para jamaah, warga yang tinggal di sana, Danrem mengingatkan mereka untuk selalu meningkatkan keimaanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    "Mari kita paksa, kita paksa diri kita, untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, " katanya di awal tausyiahnya, Kamis (17/8/2023).

    "Kita saling mengingatkan, dipaksa untuk saling mengingatkan diri untuk pergi ke tempat ibadah, " tambahnya.

    Terlepas dari itu, Pamen TNI AD itu juga mengingatkan tugas dan tanggung jawab orang tua di lingkungan keluarga, khususnya dalam mendidik anak.

    "Kita orang tua harus dapat menjadi contoh dan panutan bagi anak-anak kita. Didiklah mereka dengan ilmu agama sejak dini. Itu sangat penting, itu tugas kita, " ujarnya.

    "Ajari mereka salat sejak umur 7 tahun. Kalau sudah umur 10 tahun tidak mau salat, pukul dia. Ini bukan kekerasan, tapi ini untuk mendidik mereka, " lanjutnya.

    Di ujung tausyiahnya, Danrem tak henti-hentinya untuk terus mengajak agar saling berlomba-lomba memakmurkan Masjid, salah satunya Salat Berjamaah. (***)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Pemuda Candimulyo Bersholawat, Ini...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 081/DSJ Kunjungi PT. INKA Multi Solusi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK

    Ikuti Kami